“Penyederhanaan hidup adalah salah satu langkah menuju kedamaian batin. Penyederhanaan yang gigih akan menciptakan kesejahteraan batin yang mendatangkan harmoni dalam kehidupan seseorang.” – Peace Pilgrim

“Pemikiran bahwa hidup itu mudah adalah jebakan yang akan menyesatkan kita dari waktu ke waktu,” kalimat pertama yang Rolf Dobelli tulis sebagai penutup di dalam bukunya yang berjudul The Art of Good Life. Saya setuju pernyataan tersebut. Saya sadar, hidup itu sulit. Ada hari di mana hidup terlalu berat untuk dijalani, seolah-olah dunia tidak pernah bosan untuk menjatuhkan kita. Ada hari di mana kita pernah merasa lelah, hingga tak jarang ingin menyerah.

Hidup memang tidak mudah. Kita tidak bisa mengendalikan ujian-ujian yang akan datang menghampiri hidup kita, tetapi kita bisa mengen- dalikan pemikiran kita agar semuanya terlihat lebih sederhana.

Ketika kita menyederhanakan hidup, kita akan merasakan kebebasan dan ketenangan batin. Seperti yang dikatakan oleh Peace Pilgrim dalam bukunya, “Penyederhanaan hidup adalah salah satu langkah menuju kedamaian batin. Penyederhanaan yang gigih akan menciptakan kesejahteraan batin yang mendatangkan harmoni dalam kehidupan seseorang.”

Ada banyak cara untuk bisa menyederhanakan hidup kita, tetapi saya akan mengambil tiga bagian yang utama.

Pertama. Milikilah sesuatu hanya sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Jika Anda mempunyai kebiasaan membeli barang berlebihan di luar kebutuhan Anda, maka kurangilah itu sekarang juga. Jangan sampai menumpuk dan hanya berakhir di tempat sampah. Apa pun yang melebihi kebutuhan hanya akan menjadi beban.

Kedua. Buatlah pekerjaan Anda menjadi lebih sederhana dengan konsep ‘satu tugas, satu waktu’, seperti yang saya jelaskan sebelumnya di bab 21. Hindari multitasking karena itu hanya dapat meningkatkan stres dan pikiran Anda menjadi tambah rumit.

Ketiga. Berpikirlah secara sederhana. Jangan membuat ma- salah lebih besar dari yang sebenarnya. Belajarlah dari renungan Mark Twain, “Saya seorang pria tua yang telah mengenal begitu banyak masalah, tetapi sebagian besar masalah tersebut belum pernah terjadi.”

Untuk bisa menyederhanakan hidup memang tidak mudah dan sesederhana namanya, butuh penyesuaian berulang-ulang. Maka dengarkanlah pesan Aristoteles, “Kita adalah apa yang kita lakukan secara berulang-ulang, dengan demikian, bukanlah perbuatan, melainkan kebiasaanlah yang membentuk kita.”

Jika Anda menggunakan ketiga strategi ini, maka Anda akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup dengan penuh ketenangan batin.